Sapto Darmo salah satu kepercayaan keagamaan tanah jawa ,kali kita mengenal sapto drama di kebumen yang masih tumbuh kuat oleh orang-orang kepercyaan Kejawen yang telah turun temurun sebelum ada islam masuk di Tanah Jawa, keagamaan inimasih ketel dan kuat di percaya oleh orang kejawen yang tak fanatik dengan agama lain untuk saling memusuhi atau melarang pelakukan keagamaan atau kepercayaan di tanah jawa. Berapa hari lalu Kami Bertemu lasung dengan orang kepercayaan Sapto Darmo di untuk sedikit belajar dan ingin tau apa sih sapto dramo. Gambarandi samping ini tak akan hilang oleh kepercayaan sapto drama .?
Walo masih Banyak
pertanyaan dari masyarakat tenatang sapto drama itu sendiri terkait seputar ajaran Kejawen. Pertanyaan tersebut
tidak semata disampaikan oleh orang yang awam terhadap Islam, akan tetapi juga
oleh para da’i, takmir masjid, dan tokoh masyarakat. Dari ‘nada’ pertanyaan
mereka, penulis menangkap bahwa masyarakat masih menganggap Kejawen
merupakan bagian dari Islam, sehingga mereka sering menyebut dengan
nama Islam Kejawen.
Ada
Sedikit Kulasan yang belum begitu dalam Cuma gambaran apa sih Sapto Darmo
—salah satu aliran besar kejawen— pertama kali dicetuskan oleh Hardjosapuro dan
selanjutnya dia ajarkan hingga meninggalnya, 16 Desember 1964. Nama Sapto Darmo
diambil dari bahasa Jawa; sapto artinya tujuh dan darmo artinya kewajiban suci.
Jadi, sapto darmo artinya tujuh kewajiban suci. Sekarang aliran ini banyak
berkembang di Yogya dan Jawa Tengah, bahkan sampai ke luar Jawa. Aliran ini
mempunyai pasukan dakwah yang dinamakan Korps Penyebar Sapto Darmo, yang dalam
dakwahnya sering dipimpin oleh ketuanya sendiri (Sri Pawenang) yang bergelar
Juru Bicara Tuntunan Agung.