PILKADA KEBUMEN,
PMII NETRAL
Pemilihan Kepala
Daerah di Kebumen semakin terlihat dekat didepan mata. Sebagai gong
penentu kemajuan Kebumen adalah melalui pilkada yang akan
dilaksanakan pada tanggal 11 April 2010 akan memilih bupati dan wakil
bupati yang baru untuk priode 2010 – 2015 menggantikan bupati dan
wakil bupati periode 2005-2010, colon bupati dan wakil sampai saat
ini sudah memulai menebar pesona dengan berbagai cara dan jualan
visi-misi sampai pada mencari simpati masyarakat dengan tujuan agar
terplih menjadi kepala daerah.
Sebagai
organisasi gerakan, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII Cabang
Kebumen) pada pelaksanaan pilkada mencoba untuk mempertahankan dasar
hukum organisasi (AD/ART) dalam BAB III pasal 3 tentang sifat PMII
yakni “PMII
bersifat keagamaan, kemahasiswaan, kebangsaan, kemasyara-katan,
independen, dan profesional.”.
Langkah PMII yang diambil dalam pilkada ini adalah netral dan tidak
memihak pada salah satu calon, apalagi terlibat dalam dukung
mendukung salah satu calon kandidat bupati. Bentuk partisipasi
gerakan mengajak kepada masyarakat Kebumen agar menggunakan hak
pilihnya sesuai dengan hati nurani dan bukan dari unsur paksaan.
Dalam hal ini PMII juga akan melakukan pemantauan agar pilkada ini
berjalan dengan jujur dan adil serta akan selalu mengawal
keberlangsungan, tidak hanya pada proses pilkada selesai akan tetapi
akan mengawal, mengontrol dan mengkritisi kinerja bupati yang
terpilih kedepan.
Pilkada Kebumen
mengemban amanah kemajuan Kebumen selama 5 tahun kedepan, oleh
karenanya masyarakat Kebumen membutuhkan pemimpin yang mempunyai
kepekaan sosial dan pro terhadap rakyat. Seluruh masyarakat
diharapkan bisa mensukseskan pelaksanaan pilkada dengan maksimal,
yakni dengan tidak tertipu oleh public figur, money politik (pemilih
bermental uang) dan tidak mudah terprovokasi yang dapat menimbulkan
konflik di kabupaten Kebumen.
Kebumen, 01 Februari 2010
Mengetahui