Ansarullah Ajak Masyarakat Seberang Olah Sampah
Ayo, Kita Mulai Sekarang
Indipt ajak masyrakat tambak progaten Olah Sampah dapur dan limbah sampah hewani indipt menaruh perhatian yang begitu besar terhadap masalah lingkungan. SEMENJAK melihat banyak maslah lingkungan di dalam kesehatan kepada Rdipindah tugaskan dari Kaeproduksi dan terhadapat masyrakat yang semakin banyaknya maslah penyakit yang tak bisa di sembuhkan dan sulit di cari obatnya, ia terus mengajak warga untuk menata lingkungan. Yang di lakukan sabtu (26 Febuari 2011) kemarin di tambak prgaten bersama ibu-ibu PKK, Desa Tambak Progaten. Puluhan warga diajarkan cara membuat kompos. "Langkah pertama yang paling penting sebelum mengolah sampah, bapak/ibu terlebih dahulu harus memilah sampah dapur antara sampah basah /daun dan sampah plastik". Untuk sampah basah, bisa diolah menjadi kompos. Sedangkan sampah plastik, bisa diolah menjadi barang berharga dan kerajinan. Selain sampah basah dan Plastik, pemisahan juga berlaku untuk sampah organik dan anorganik. Yakni sampah yang bisa hancur melalui proses alam. Dan sampah yang tidak bisa hancur. Untuk sampah yang mudah hancur, bisa diolah menjadi kompos untuk pupuk buat tanaman /pertanian. "Semuanya bisa jadi barang berharga. Tapi untuk plastic lebih bagusnya dijadikan hiasan atau sesuatu yang bisa di olah kreatif dan bisa di mafaatkan oleh ibu-ibu rumah tangga," timpalnya. Sedangkan untuk bahan yang susah hancur,bisa dikumpulkan secara bersama dengan dikoordinir Oleh PKK,RT,RW atau kelompok tani setempat. Jika masih memungkinkan, dijual kembali kepada pemulung. Hasilnya dipakai untuk pengembangan wilayah RT/RW dan kelompok PKK. "Intinya kita punya kemauan bersama untuk mengurangi sampah yang masih di buang sebarang di pekarang atau Tempat Pembuangan Akhir. Indip mengajak warga untuk bisa memulainya sekarang. Jika tidak, sampah akan menjadi masalah yang serius di wilayah tersebut. Namun begitu, di sisi lain kami bangga dengan kesadaran warga setempat. Karena Pratek pembutan pupuk organic tersebut juga atas permintan ibu PKK warga tambakprogaten. Kata Ibu Sri "Kebetulan masalah sampah di lingkungan kami masih belum bisa di mafaatkan dengan baik, makanya kami undang Indipt untuk bisa beri pengarahan dan masukan. Dan indipt juga meresponnya secara positif," terang Ibu Sri, salah satu pengurus PKK setempat mengatakan. Dengan kegiatan tersebut, Ibu Sri berharap agar bisa memberikan pencerahan bagi warga. Karena selama ini, berdasarkan pantauannya dan kami liat di lapangan masih banyak sampah di pekarangan, warga masih membuang sampah sembarangan. Bahkan ada pula yang membuangnya ke sungai atau selokan. |