Dari beberapa kota kabupaten atau propinsi dan ibu kota ,dengan adanya kebijakan kerja 5 hari .engan mengunakan waktukerja pagi sampe sore, kalo melihat ke ekfektifanya sudah kah ada perubahan dari kinerjanya. engan kerja 5 hari , kalo kami lihat daerah-daerah yang blam padat dalam perjalan menuju pekerjaanya seperti , kebumen, puworjo , dan daerah -daerah lain . itu tak efektif , dan kami liaht di kantor kalo habis duhur ya yante duduk mau apa ,kadang hanya di kantor satu dua orang , kadang juga kosong
Memang kalo kota besar seperti jakarta. bandung , semarang ,jugja itu ekfetif karena kemacetan dan ketrlambatan meuju kantor , bayak ya waktu yang terbuang oleh daerah-daerah kecil, oleh pegawe negri ,pada siang hari..? sudahkah hal ini di tinjo ulang dalam ke ekfektifanya dalam berkerja antara kota padat lalu lintas dan kota kecil ,yang jalan lancar, ini perlu perubahan dan pemantoan di tingkatan kabupaten dalam kerja lima hari berkerja sampe sore ,untuk pemantoan . karena kami kecewa berapa kali kekantor jam 2 lebih sering kosong kadang malah udah tutup , kadang hang di kantor 1-2-3 .orang hany di temani bangku dengeri musik.
Pemerintah harus bisa menbedakan ,dimana pekerjaan yang padat ,di intansi ya itu di perpanjang waktu, dan frii . sedangkan seperti kantor yang datang karena melihat kesibukan mereka yang di kantor bias yante. hanya berapa kantor yang sibuk di intasi.
harus negri ini terus seperti ini ,harga demokrasi kita sangat mahal dan perjuangan penuh darah dan yawa? hanya seperti ini. gaji PNS maunya naik kerja tetap biasa..? bubarkan PNS haji sesuwai kinerja dan kemanpuaanya..?