Kesetaraan gender hanya bisa tercapai jika tidak ada lagi kelompok warga yang termarginalkan akibat pembagian peran sosial berbasiskan gender. Kesetaraan gender akan tercapai jika kelompok warga yang termarginalkan akibat pembagian peran sosial berbasiskan gender dapat diidentifikasi dan diberdayakan.
Pemberdayaan terhadap sekelompok warga bermakna meningkatkan fungsi-fungsi individual dan kolektif pada kelompok warga tersebut untuk menjadi sejahtera. Sehingga, dengan mencapai kondisi sejahtera, kelompok warga tadi –baik secara individu maupun secara kolektif- dapat menjadi manusia yang bermartabat.
Dengan demikian, pemberdayaan akan mencakup upaya-uapaya untuk mencapai kondisi sejahtera. Kondisi sejahtera itu sendiri ditandai oleh beberapa aspek berikut:
1. Terpenuhinya hak dasar[1]
2. Terjaminnya pendapatan
3. Tersedianya jaminan keamanan terhadap resiko penurunan kesejahteraan[2]
4. Terjaminnya kesempatan untuk memiliki asset, yang memungkinkan terjadinya peningkatan/ akumulasi kesejahteraan secara mandiri dan sustain dalam sitem ekonomi masyarakat[3]
5. Terintegrasinya kegiatan perekonomian warga miskin dengan pertumbuhan ekonomi[4]
6. Terjaminnya kesempatan untuk berpartisipasi aktif guna menegosiasikan program kesejahteraan/ pengentasan kemiskinan yang cocok dengan preferensi mereka[5]
MDGs menetapkan 8 tujuan peningkatan kesejahteraan guna merespon masalah kesejahteraan global. Jika tujuan dan target MDGs diletakkan dalam kerangka pemberdayaan kesejahteraan, maka peran MDGs berikut indikator pencapaiannya dapat dilihat pada Tabel 1 pada lampiran lembar kerja ini.
II. Apa Yang Harus Anda Lakukan
Kecuali tujuan 2 dan 3 yang secara eksplisit menyebutkan kesetaraan gender; tujuan dan target MDGs yang lain berbicara dalam konteks tujuan untuk semua umat manusia, atau untuk kelompok spesifik seperti ibu dan anak.
Diskusikan dalam kelompok:
1. Tujuan dan target MDGs mana lagi yang dapat dirumuskan secara lebih spesifik; agar mendukung kesetaraan gender.
2. Jika Anda sudah menentukan tujuan dan target MDGs lainnya (selain tujuan 2 dan 3) yang dapat dirumuskan ulang agar mendukung kesetaraan gender; rumuskan indikator yang dapat menandakan apakah tujuan dan target tersebut tercapai.
Isikan jawaban Anda ke dalam matriks berikut:
[2] Midgley et al (2000), op cit.
[3] Michael Sherraden, Aset untuk Orang Miskin: Perspektif Baru Usaha Pengentasan Kemiskinan (Judul asli: asset and the Poor: A New American welfare Policy), PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2006
[4] Santosh Mehrotra and Enrique Delamonica, Eliminating Human Poverty, Macroeconomic and Social Policies for Equitable Growth, Zed Books, London and New York 2007
[5] Amartya Sen, Development as Freedom, published by Alfred A. Knoff, Inc, 1999
