Suara Muda
Headlines News :
Home » » Dis Kriminasi Anak Bangsa Untuk Mencari Kerja

Dis Kriminasi Anak Bangsa Untuk Mencari Kerja

Written By Bahrun Ali Murtopo on December 2, 2011 | 12/02/2011

si pendek dan sih tinggi menjadi diskriminasi
Dengan Pendidikan yang di wajibkan oleh pemerinyahan denga sekolah 9 tahun ini juga akan di rancang dengan sekolah wajib 13 tahun untuk anak bangsa, di sisi  laian anak-anak bangsa dari pendidkan model pendidikan yang masih di arahkan dalam orentasi kerja bukan oreantasi dalam berfikir itu belum di tangung jawabkan dalam kebijakan pihak kependidikan.


Hal ini adalah cerita nya dan tak asing lagi di bicarakan oleh orang tua murid atau murid sekolah setelah lulus sekolah untuk mencari kerja setlah selesai, dengan dikriminasi anak bangasa denga kata dan peraturan sebuag perusahaan atau pihak pencari kerja di indonesia dan di lokal denganmendikriminasi kata GORI ketingian anak kurang kurang dari 60 CM buat laki-laki dan Buat Permpuan 55 CM. itu pun sulit untuk di terima , walo SDM anak tersebut termasuk menjadi rengkin satu atau 10 beasar di sekolah itu menjadi maslaah.

Ketiadak adilan bukan karena tuhan dan manusia tapi kebijakn sebuah negara dalam dikriminasi anak bangsa yang ingin mencari pekerjaan di negri ini dan menerukan hidup setelah selasai sekolah. hentikan diskriminasi ini dalam kebijakan perusahaan dan kebijkan dalam berkerja. kalo masih begini buat apa ada sekolah yang berbasis kejuruhan dan yang lasung di arahkan ke pekerjaan bukan mengutakan ke ahlian tapi di ukur dari ketingian STOP Di KRIMINASI anak bangsa di negri ini ,Negara HArus tegas.
Share this post :
 
Support : Creating Website | bahrun grup | simponi
Copyright © 2011. Suara Muda Kebumen - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by cs
Proudly powered by Blogger