#SuaraMuda-Kewajiban semua warga Negara untuk mendukung peningkatan
kuwalitas pelajar sebagai generasi penerus bangsa, guru sebagai
pendidik, haruslah lebih konsisten terhadap peningkatan kualitas proses
belajar mengajar. Salah satunya harus memeotivasi minat baca pelajar
yang selama ini belum membudaya di tingkat SMA/MA/SMK ke bawah.
Ada beberapa factor yang menyebabkan budaya baca buku itu masih minim, di antaranya guru belum mampu menciptakan budaya baca buku untuk pelajar, juga belum semua sekolahan ada perpustakaanya. Misalpun sudah ada perpustakaanya tetapi
buku-bukunya belum lengkap. Itulah kondisi riil di lapangan. Potret pendidikan Indonesia yang memperihatinkan dan masih sangat perlu peningkatan, maka FORGUSTA (Forum Guru Swasta) Kebumen merasa prihatin, dan peduli. dengan kepedulian membagikan buku-buku untuk menunjang peningkatan minat membaca.
Ahmad Munawir, pengurus FORGUSTA bidang hubungan antar lembaga yang saat ini sebagai Kordinator pendistribusian sumbangan buku mengatakan bahwa, forgusta akan menyumbangakan buku sebanyak 44.028 Eksemplar , buku-buku tersebut merupakan bantuan dari Kementrian Pendidikan Nasional Pusat Perbukuan, yang sebelumnya kami telah lakukan pengajuan terlebih dahulu.
Jenis buku tersebut adalah buku-buku pelajaran yang masuk dalam Ujian Nasional dan pendukungnya. Untuk jenis buku pelajaran SMP seperti; Kreatif berbahasa dan bersasstra Indonesia 1,2,3, bahasa dan sastra Indonesia VII,VIII,IX, Fung English for junior High School Gradge VII,VIII,IX,bahasa inggris kelas 1,2,3, matematika kls1,2,3,VII,VIII,XI.
Jenis buku pelajaran SMA; Biologi: makhluk hidup dan lingkungan XI,XII, Ekonomi XI,XII, X,Ekonomi dan kehidupan X, Fisika X,XI,XII, GeografiXI,XII,KimiaXII,XI,X, PG Sosiologi 1, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Langkah awal Menuju Olimpiade 1,2
Ahmad Munawir menjelaskan dari total sekolah swasta di kebumen setingkat SLTP-SLTA yang berjumlah sekitar 231 sekolahan tentunya tidak semua mendapatkan sementara ini, karena jumlahnya terbatas. Kami menetapkan sekolah yang berhak mendapatkanya berdasarkan skala prioritas dalam pendistribusianya sesuai saran Kementrian Pendidikan Nasional Pusat Perbukuan.
Demi tertib administrasi kami mohon sekolah yang mendapatkan bantuan buku untuk mengikuti mekanisme yang telah di tentukan pengurus FORGUSTA. Mohon kerjasamanya, dengan mendukung upaya tersebut. Sedangkan Target pendistribusian selesai dalam tiga minggu ini, di harapkan tim pendistribusian di lapangan bisa bekerjasama dengan baik dengan sekolah yang bersangkutan.
Ketua FORGUSTA Khotimul Hasan SPdI Mengatakan bantuan berupa buku-buku tersebut di harapkan akan Menumbuh kembangkan dan menambah koleksi perpustakaan sekolah swasta yang di nilai selama ini masih minim, membantu siswa dalam peningkatan belajar, mampu memicu para siswa untuk giat membaca. Muaranya, prestasi siswa akan meningkat,.
Bantuan tersebut berangkat dari rasa keperihatinan guru swasta melihat kondisi perpustakaan di sekolah swasta yang rata-rata masih minim fasilitas. Juga merupakan kepedulian forum guru swasta terhadap pendidikan di kabupaten kebumen.
Dan gerakan ini adalah bentuk komitmen FORGUSTA dalam upaya peningkatan kwalitas dan mutu pendidikan. Meski gaji guru swasta belum sesuai harapan, namun bukan bertari mereka segan memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan. Kami siap bekerjasama dengan pemerintah dan swasta yang peduli dalam peningkatan kwalitas pendidikan, tegasnya.
Ada beberapa factor yang menyebabkan budaya baca buku itu masih minim, di antaranya guru belum mampu menciptakan budaya baca buku untuk pelajar, juga belum semua sekolahan ada perpustakaanya. Misalpun sudah ada perpustakaanya tetapi
buku-bukunya belum lengkap. Itulah kondisi riil di lapangan. Potret pendidikan Indonesia yang memperihatinkan dan masih sangat perlu peningkatan, maka FORGUSTA (Forum Guru Swasta) Kebumen merasa prihatin, dan peduli. dengan kepedulian membagikan buku-buku untuk menunjang peningkatan minat membaca.
Ahmad Munawir, pengurus FORGUSTA bidang hubungan antar lembaga yang saat ini sebagai Kordinator pendistribusian sumbangan buku mengatakan bahwa, forgusta akan menyumbangakan buku sebanyak 44.028 Eksemplar , buku-buku tersebut merupakan bantuan dari Kementrian Pendidikan Nasional Pusat Perbukuan, yang sebelumnya kami telah lakukan pengajuan terlebih dahulu.
Jenis buku tersebut adalah buku-buku pelajaran yang masuk dalam Ujian Nasional dan pendukungnya. Untuk jenis buku pelajaran SMP seperti; Kreatif berbahasa dan bersasstra Indonesia 1,2,3, bahasa dan sastra Indonesia VII,VIII,IX, Fung English for junior High School Gradge VII,VIII,IX,bahasa inggris kelas 1,2,3, matematika kls1,2,3,VII,VIII,XI.
Jenis buku pelajaran SMA; Biologi: makhluk hidup dan lingkungan XI,XII, Ekonomi XI,XII, X,Ekonomi dan kehidupan X, Fisika X,XI,XII, GeografiXI,XII,KimiaXII,XI,X, PG Sosiologi 1, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Langkah awal Menuju Olimpiade 1,2
Ahmad Munawir menjelaskan dari total sekolah swasta di kebumen setingkat SLTP-SLTA yang berjumlah sekitar 231 sekolahan tentunya tidak semua mendapatkan sementara ini, karena jumlahnya terbatas. Kami menetapkan sekolah yang berhak mendapatkanya berdasarkan skala prioritas dalam pendistribusianya sesuai saran Kementrian Pendidikan Nasional Pusat Perbukuan.
Demi tertib administrasi kami mohon sekolah yang mendapatkan bantuan buku untuk mengikuti mekanisme yang telah di tentukan pengurus FORGUSTA. Mohon kerjasamanya, dengan mendukung upaya tersebut. Sedangkan Target pendistribusian selesai dalam tiga minggu ini, di harapkan tim pendistribusian di lapangan bisa bekerjasama dengan baik dengan sekolah yang bersangkutan.
Ketua FORGUSTA Khotimul Hasan SPdI Mengatakan bantuan berupa buku-buku tersebut di harapkan akan Menumbuh kembangkan dan menambah koleksi perpustakaan sekolah swasta yang di nilai selama ini masih minim, membantu siswa dalam peningkatan belajar, mampu memicu para siswa untuk giat membaca. Muaranya, prestasi siswa akan meningkat,.
Bantuan tersebut berangkat dari rasa keperihatinan guru swasta melihat kondisi perpustakaan di sekolah swasta yang rata-rata masih minim fasilitas. Juga merupakan kepedulian forum guru swasta terhadap pendidikan di kabupaten kebumen.
Dan gerakan ini adalah bentuk komitmen FORGUSTA dalam upaya peningkatan kwalitas dan mutu pendidikan. Meski gaji guru swasta belum sesuai harapan, namun bukan bertari mereka segan memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan. Kami siap bekerjasama dengan pemerintah dan swasta yang peduli dalam peningkatan kwalitas pendidikan, tegasnya.