Suara Muda
Headlines News :
Home » » Duet TAUFIK Untuk Kita

Duet TAUFIK Untuk Kita

Written By Bahrun Ali Murtopo on October 17, 2013 | 10/17/2013




DUA Taufik  ini , yakni Drs.H. Taufik R Abdullah dan Drs. H. A. Taufik Hidayah TR, M.Si, sudah dikenal di kalangan NU sejak pasca Mukatamar  NU di Situbondo.  Sejak  tahun  1987, keduanya aktif sebagai penggerak, pendamping  mau pun pelatih  dalam pemberdayaan masyarakat  melalui  Laj nah Kajian Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpes dam) PBNU.
Dalam forum-forum Lakpesdam Nasional, mereka  sering kali tampak bersama. Taufik R Abdullah datang mewakili  NU/Lakpesdam Jawa Timur,  A Taufik Hidayah TR mewakili Jawa Tengah. Meskipun dalam skup yang berbeda, kedua nya masing  aktif  sebagai kader NU.  Untuk  Pemilu 2014, keduanya diminta untuk menjadi  calon Anggota Legislatif.
Drs.H.Taufiq R Abdullah - Untuk Indonesia
Kini Taufiq R Abdullah diberi amanah oleh PKB sebagai Calon Anggota DPR RI Nomor urut 1 untuk Dapil PKB (Pur balingga, Kebumen dan Banjarnegara) untuk Pemilu 2014 mendatang..



Tentu  saja amanah itu dipandang tepat mengingat rekam jejaknya dalam kan cah perjuangan NU selama ini. Sebutlah, bakatnya sebagai trainer untuk pelatihan kader, putra kelahiran Banjarnegara ini diberi tanggung jawab sebagai Sekretaris Lakpesadam (Lajnah Kajian dan Pengembangan Sumberdaya) NU Jawa Timur. Lulus Sarjana IAIN Sunan Ampel Surabaya, diperca ya menjadi Pelaksana BLPM Lakpesdam Indonesia Tengah (dengan wilayah kerja Jawa Timur, Bali, NTB, Kalsel dan Kalteng),  sebagai Koordinator Diklat dan Pengembangan Masyarakat /  Ketua Lakpesdam NU Jawa Timur,.GP Ansor Jawa Timur dipercaya sebagai Sekretaris
Muktamar NU ke 29 di Lirboyo, tahun 1999 dan periode Muk tamar di Solo (Thn 2004 ) mengangkatnya menjadi Wakil Sekjen PBNU. Selain itu, oleh PBNU dia dipercaya menjadi coordinator Komite Penanggulangan Bencana Alam PBNU; Sekretaris Team Penataan Asset dan Kekayaan NU; Sekre taris Panitia Nasional Muktamar NU; selalu menjadi team pe rumus hasil-hasil Munas/Konbes dan Muktamar NU, menja di wakil sekretaris ICIS (International Conference Of Islamic Schoolers), dan lain-lain. Ketika Partai Kebangkitan Bangsa didirikan (1998) Pria yang, lahir 5 April 1963 di desa Rakit, Banjarnegara dipercaya sebagai Ketua Lembaga Diklat DPW PKB Jatim.
 Putra dari pasangan H.Abdullah Muchsin dan Hj. Siti Ami nah ini mengenyam pendidikannya di Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU), sambil mengaji kepada , Kiai Ah mad Dimyati di Pesantren Darul Falah . Tamat SMP Negeri Rakit.  dan SPG Negeri Banjarnegara serta Al-Ma’had wal-Madrosah Tanbihul Ghofilin, Banjarnegara dia menimba ilmu IAIN Sunan Ampel Surabaya, Kini Taufiq sedang me nyelesaikan studinya di program pascasarjana UNJ Jakarta.
Ayah dari Syibly Adam Firmanda  dan Adil Haq Firmanda ini, pernah menjadi Sekretaris Korcab PMII Jawa Timur dan  Sekretaris PW GP Ansor Jawa Timur. Bersama isteri Dra. Hj.Ida Fauziyah, MSi (mantan Ketua PW IPPNU Jawa Timur. Ketua Umum PP Fatayat NU dan Ketua Komisi 8 DPR RI.) itu kini tinggal di Jl. Raya Ragunan No. 100 Kav. 01 Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Bersama Yayasan Khadijah Surabaya, pada tahun 1998 Taufiq dkk mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Islam (STIPI) dan menjabat sebagai WakilDirektur dan dosen. Di Jakarta, aktif menjadi sekretaris Yayasan Universitas Nahdlatul Ulama yang sekarang berubah nama menjadi STAINU.

Drs. H.A. Taufik Hidayah TR, M.Si - Untuk  Kebumen
Kader NU di daerah seperti Drs. H. A. Taufik Hidayah TR, M.Si yang dicalon kan  oleh PKB untuk menjadi Anggota DPRD Kab. Kebumen pada Pemilu 2014 dipandang sebagai pilihan tepat. Caleg di Dapil Kebumen I (Kec. Kebumen dan Buluspesantren) No. 7, itu dinilai sebagai kader potensial yang sudah malang melintang dalam kancah NUdan terbukti mumpuni.
Kiprahnya di NU, suami Hj. Siti Mutmainah, SPd (Ketua PC Muslimat NU Kab. Kebumen) itu sudah dimulai sejak remaja. Pada masa-masa NU terpinggirkan sehingga terkesan va kum (1980-an), Taufik (panggilan akrabnya), merupakan satu-satunya pelajar dari sekolah umum (SMA Negeri Ke bumen) yang berani masuk menjadi anggota dan aktif dalam kegiatan IPNU (Ikatan Pelajar NU) bersama  KH. Nashirudin Al Mansyur (Gus Nashir). Di era 1980-1983-an itu, dia juga direkrut menjadi  anggota Pleno  PAC dan PC GP Ansor. 
Ketika menimba ilmu di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, aktivitasnya di NU pun tidak terputus. Tercatat pria kelahiran Kebumen 31 Desember 1961 itu pernah men jabat Ketua  PC PMII Kodya Surakarta.  Aktif juga di GP An sor dan masuk jajaran PC NU Surakarta di LP Ma'arif NU. Selepas kuliah, dia diminta NU tetap tinggal di Solo, turut membenahi Universitas NU yang kala itu da lam kondisi 'memprihatinkan'. Alhamdulllah perguruan Tinggi NU tertua itu kini telah berkembang dari semula 2 program studi kini memiliki 10 Program studi.

55
 
Di Daerah minoritas NU itulah, Taufik seolah ditempa menja di kader NU militan. Dari Latihan Magang pemberdayaan masyarakat (3 bulan) yang diselenggarakan Lakpesdam NU, dia berhasil memfasilitasi masyarakat pinggiran, membentuk dan membina kelompok-kelompok usaha di wilayah Sura  karta dan Jawa Tengah pada umumnya yang kemudian dijadikan ajang studi banding oleh Lakpesdam pusat. Tak heran kemudian ditunjuk menjadi Ketua Forum Komunikasi Pendamping/Pelatih Masyarakat (FKPM) NU Jateng. Dari ke berhasilannya itu, pada masa-masa Gus Dur memimpin NU Taufik sering diundang mengikuti workshop, seminar atau loka karya tingkat nasional sebagai nara sumber / peserta.

Konferwil NU Jateng (1990) menempatkan sekretaris Panitia Konferwil itu menjadi pengurus (bid. Dakwah) PWNU Jateng  dan LDNU Jateng. Selain itu dia juga aktif membantu pener bitan tabloid PBNU "Warta NU".
Saat kembali ke Kebumen menjalani profesinya sebagai war tawan, pengabdiannya tidak berhenti. Ketika PKB didirikan, Dosen UNU Solo dan STAINU Kebumen yang pernah men jadi salah seorang pengurus LPP dan DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu didapuk oleh kesepuhan NU men jadi Sekretaris DPC PKB Kab. Kebumen dan berhasil mem bawa 'Partainya Wong NU' ini menjadi Pemenang ke-2 di Kab. Kebumen. Sehingga ia menjadi Ketua FKB DPRD Kebumen 1999-2004
Di jajaran PC NU Kebumen, lulusan Pascasarjana  Magister Administrasi Publik UNSOED Purwokerto itu dipercaya men jadi Wakil Ketua Lajnah Ta'lif Wan Nashr, kemudian menjadi Ketua Lembaga Pendidikan Ma'arif NU yang mengantarkan SMK Ma'arif 1 sebagai satu-satunya Sekolah NU di Indo nesia menjadi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional. Pada Konfercab NU 2008, putra pasangan H. Mahfudz - Hj Mar fungatun itu diangkat  menjadi Wakil sekretaris PCNU Kebu men. Kepeduliannya terhadap pemberdayaan perempuan, namanya sudah tidak asing lagi dilingkungan Muslimat NU misalnya, karena peran sertanya yang cukup besar. Taufik teratat sebagai Sekretaris KBIH Muslimat NU.

56
 
Bukan hanya dilingkungan NU, Taufik juga aktif di berbagai kegiatan. Pada Badan Musyawarah Perguruan Swasta, dia dipercaya sebagai Sekretaris BPC Kab.Kebumen.  Selain itu juga aktif melakukan pendampingan pemberdayaan masyarakat /  perempuan pesisir,dll***




Share this post :
 
Support : Creating Website | bahrun grup | simponi
Copyright © 2011. Suara Muda Kebumen - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by cs
Proudly powered by Blogger