Kebumen – dana jaminan persalinan (jampersal) di angarkan mencapai RP. 4,3 M.program yang belum di ketahui di sikapai oleh DPRD kebumen pada hari Rabu tgl 23 april di gedung dewn. Dalam acara tersebut mengundang lembaga LSM di antranya INDIPT, FORMASI, Paguyuban kepala desa , dan dinas-dinas terkait BPPKB. RSUD kebumen , dynast trankertransos. Dan IDI (ikatan dokter Indonesia.
Program baru itu perludi siapkan agara tidak menjadi maslah kemudian hari, kareana karean meyangkut dana ,kordinasi selaku di perlukan dan di lakukan agar tidak slah pahan dan langkah.
Kepala dinas berkata program itu hanya untuk meng intervensi angka kematian ibu dan anak, grafik menurun setelah ada program jampersal semuga angka kematian ibu dan anak lebih di tekan berkunga lagi dari angka sekarang.
Program ini dibahas dalam rapat komisi B DPRD itu teryata belum banyak di ketahui oleh masyarkat umunya, program in di layanai di luar program jaminan kesehatan masyrakat (Jamkesmas) yang di alokasikan 7 M. persaratanya hanya menyerahkan KKTP bagi ibu hamil, paket yang di berikan perorang Rp.420 ribu yang
meliputi pemeriksaan ibu hamil 4 kali, pertolongan persalingan hingga paska melahirkan.
Namaun hal ini menberatkan kalangan bidan. Menurut mereka proses persalinan hingga nifas itu juga menbutuhkan obat. Jadi setandari sasi lebih dari Rp. 420 ribu . belum lagi tingkat yang belum di hadapi berikutnya.
Keadaan dewan dalam hal ini hanya menfasilitasi dinas rumah sakit dan lembaga lainya dalam menyosong kebumen lebih sehat dan makmur.