Kebumen, CyberNews. Hari lahir (harlah) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kebumen akan diperingati dengan kegiatan pengajian akbar, Sabtu (28/5) besok. Pengajian akan menghadirkan pembicara Rois Syuriah PBNU KH Hasyim Muzadi.
Acara yang akan dipusatkan di SMK Maarif 1 Kebumen Jalan Kusuma tersebut juga dijadwalkan akan dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Tengah Drs H Muhammad Adnan MA, Bupati Kebumen H Buyar Winarso SE serta anggota forum pimpinan daerah.
Ketua Panitia Pengajian Harlah NU, Drs Khomsin MPd mengatakan, pengajian yang rencananya digelar pukul 14.00 itu akan dihadiri sedikitnya oleh 4.000 nahdliyin. Mereka terdiri atas, pengurus NU tingkat ranting hingga cabang Kebumen, pengurus Muslimat NU, seluruh guru sekolah Maarif, serta PCNU di wilayah Kedu dan Banyumas.
"Dalam acara itu juga akan dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren An Nahdliyah SMK Maarif 1 Kebumen," kata Drs Khomsin MPd kepada Suara Merdeka CyberNews, Jumat (27/5).
Dia menambahkan, harlah NU tahun ini digelar untuk membangkitkan semangat juang serta membangkitkan nasionalisme terhadap bangsa dan negara. Salah satunya untuk membentengi adanya gerakan yang akan mengubah ideologi bangsa seperti gerakan NII.
Sementara itu, dalam rangkaian peringatan Harlah NU di Kebumen, kegiatan yang akan digelar festival rodat/jedur antar majelis wakil cabang (MWC) se-Kebumen. Penyisiahan akan digelar pada 26 Juni dan final dilaksanakan 10 Juli.
"Peserta akan memperebutkan Piala Bupati Kebumen," imbuh Khomsin yang juga Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kebumen.
Lebih lanjut Khomsin yang saat ini menjabat Kepala SMK Maarif 1 Kebumen menyampaikan, pada pagi harinya pihaknya akan menggelar pelepasan siswa kelas XII. Tahun ini SMK Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) itu meluluskan sebanyak 772 dengan tingkat kelulusan 100 %. Siswa tersebut berasal dari empat program studi keahlian, yakni Otomotif, Audio Komputer, Elektronik Industri, dan Multimedia.
"SMK Maarif merupakan RSBI yang berbasis pesantren. Dengan pendirian pondok pesantren ini diharapkan dapat memujudkan misi sekolah yakni membentuk siswa yang berkarakter santri," ujar Khomsin.
( Supriyanto / CN33 / JBSM )

