@SuaraMudaKebumen-Luturnya pendidikan aswaja oelah kaum muda dan generasi muda
NU yang kini sudah mulai di tingalkan makna aswaja di
NU, oleh kalang muda maupun Tua NU di sekolah yang ber label NU, kalangan organisasi NU. Anak muda mulai tak
pahan apa itu Aswaja.
Kegutan ini di awali di walali di kebumen pada tgl 24 -25 desember
2011 di Desa Kradenan, kecamtan Ambal Kebumen, di pondok pesantren
Al-Khori Wal Barokah. Yang di ikuti
tokoh agama sekabupatan kebumen dan kaum muda NU seperti PMII Kebumen , Ansor,
ulama dan organisasi NU Kultural yang ada di kebumen kurang lebih 150 orang .
Oleh karena itu dari Majelis Aswaja K.H Nurwahid coordinator Nasional Lasung turun kebawah untuk melakukan
kegitan dan pelatihan Aswaja sampai tingkat bawah daerah sampai pedesaan untuk menjaring kaum
muda dan tokoh-tokoh agama di daerah untuk menghidupakan lagi makna aswaja
sebagai gerkan Ahli suanh al jamah di pemerintahan maupun untuk kehidupan
sehari-harinya sebagi bekal dalam bergaul, melangkah, bertidak laku
sehari-harinya.
Dengan nara sumber bapak Mahrur Dosen Satinu Kebumen yang menberikan materi
Hitoris Aswaja, dan bapak Nur Salim Wahdi menerikan Motifasi gerkan Kaum Muda dalam perjuanganya denga Bekal Aswaja. Yang di
ahiri dnegan menbuat rokomen dasi bersama menbuat kesepakatan yanitu: Pertemuan
rutin kader aswaja, Menbentuk kordinator wilayah kabupaten sampai tingkat
ranting, Menbentuk pelatihan wira usaha
untuk menopang ekonomi kader muda aswaja dan lain-lain.dan yang di
lanjukan pada hari minggu kesehatan dari pandangan umat islam ..?