Kebumen_Seminara agrarian yang di lakukan
oleh teman-teman muda PMII cabang Kebumen, Sedikit Mengupas ter kait wilayah agrarian
oleh berapa pemateri seminar agrarian, terkait kawasan kebumen selatan urut sewu,
di akui tidak di akui kawasan urut sewu masuk kawasan agraria, sayang di
kawasan tersebut masih ada masalah Tanah.
masyrakat dengan TNI yang belum selesai.
Di tambah kemunculan maslah pasir besi yang jelah merusak alam.
H. Teguh Purnomo SH. Mhum yang
dari Tim Advokasi Tapuk Urut sewu kebumen, hal ini yang mengjadia penghabatan
perkembangan agrarian di kebumen salah satunya di wilayah kawasan pertanian
pesisir selatan kebumen pada umumya, Termasuk di kawasa Urut Sewu di antaranya
Komflik berbasis ekonomi, komflik berbasis kepentingan politik dan Komflik
Berbasis Admnistratif.

“ Harap memerintah ikut serta dan
manpu mereduksi perselisihan yang ada , namun keyataan tidaka pernah
direkduksi, para angota Dewan, Libih Banyak Diam Dan Mencari Aman. Denagn bahasa
kepentingan nasional seolah-oleh mengalahkan semuanya. Sehingga dari pemkab
lebih bayak diam tak bergerak.

Apa lagi kebumen bupati kebumen
menpunya visi misi kebumen Agro Industri , seharus kebumen lebih mengutamkan
kebijakan-kebijak terhadapa pertanian untuk kerakyataan bukan malah menbiarkan
konflik urutsewu terus menurus terjadi.
Ada sedikit kutipan dari Bumen
ekpres


