Aku tak munafik seribukata, cinta yang aku miliki ku pedam dengan ketiadayaan ku padamu.karena waktu dan keadaan ku yang harus ku menyipan cinta SEJATIKU .bukanya aku tak bisa mengatakan dari bibir ku yang penuh kemunafikan kareana cinta ,yang selama ini aku pedam dalam hati .
Tapi karena waktu yang belum bisa kulakukan tuk katakan sebuah cinta sejatiku. Aku sadar siapa aku ini hanya seorang laki-laki yang tak berdaya oleh cinta yang begitu dalam ku miliki .tapi ku punya cinta yang tak di miliki orang lain,cinta sejati yaitu aku rela sakit ,pedih .merintih dalam jiwa penuh tangis dan aku rela, demi dia semua ini aku pedam dalam hati.karena aku cukup bisa melihat dia ketawa, ceria , seyum penuh kebahagiaan dan aku engga rela dia mengis karena sedih itu bagiku cukup walau aku tak memiliki raganya tapi aku memiliki jiwa dan hatinya .
Aku akan selalu memegang prinsip itu.karena aku yakin tuhan maha adil dan maha medengar hambanya ,manusia pasti ada jodohnya ,kalo itu memang udah jodoh tak akan kemana .
Aku hanya butuh kasih syang seorang perempuan yang bisa mengerti aku,jadi kk ku,sahabatku adik ku, keluargga, pacarku . yang bisa mengerti keadaan ku saat ku sendiri dalam relung jiwa yang sunyi.menjadi tempat tumpuan hati tuk menasehati ku saat aku salah jalan untuk menegurku aku.aku tak akan menutut banyak hanya aku butuh saling percaya dan terbuka dalam segala hal.kaya miskin bagi ku engga penting yang peting bisa menbuatku menjadi penasehatku dan menbinbingku waktuk aku salah langkah,tuk menjadi penganti Al- Marhum ibu tercinta ku.
Apa yang ku mau bisa ku miliki ,q cukup senang ,bahagia dalam hidupku .tapi satu yang aku belum bisa. sebagai penganti ibu ku dlam hati selama ini ,yang bisa mengerti aku dalam keadaan ku, tapi sudah ada tapi tau kah dia kalo benar-benar meyanggi sepenuh hati Dan jiwa selama ini. Karena q belum bisa mengungkapan kanya .
Doa aku bunda ku yang tercinta moga anak mu menemukan kau mau ibu dan cita-cita ku
Dalam perjuang ini hanya rido mu aku tunggu .
Cinta ku untuk selamanya Hai gadis ku. SUARA HATI …?
Kebumen 15 dese 2009