Dalam aksinya mereka kembali mengingatkan masyarakat lima sila yang ada dalam Pancasila. 'Kami sangat prihatin karena banyak rakyat Indonesia yang lupa akan lima sila yang terkandung dalam Pancasila. Karena itu, kami ingatkan lagi,' kata koordinator aksi, Zainul Arifin.
Padahal menurut dia, dalam Pancasila tercermin ideologi dan cara pandang bangsa Indonesia dalam beragama, bermasyarakat, dan bernegara. 'Pancasila adalah harga mati, dan kita wajib
menjaganya dari berbagai ancaman,' katanya.
Mahasiswa juga meminta agar aparat bersikap tegas dan cepat dalam menangani berbagai ancaman agar dengan cepat teratasi, mengingat ancaman kepada ideologi negara adalah salah satu ancaman serius bagi negara.
Dalam aksinya mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, dan Left Demokratic Force itu, tidak henti-hentinya meneriakkan lima sila Pancasila. Mereka juga membagikan selebaran kepada pengguna jalan berisi lima sila Pancasila
