SuramudaKBM_Selasa, 21 Juni 2011. Suasana di SDN 1 Giripurno hari ini berbeda dari hari-hari biasanya. Suasananya ramai bukan hanya anak-anak SD dan TK saja, tetapi orang tua siswa juga terlihat hadir. Maklum hari ini memang spesial karena SDN 1 Giripurno sedang menggelar hajatan Penglepasan Siswa-
Siswi Kelas VI T.A 2010/2011 dan Peringatan Israa’ Mi’raj (Rajaban) yang dirangkai dengan kegiatan Pameran Karya Seni Siswa-Siswi SDN 1 Giripurno. Secara geografis SDN ini terletak di daerah pegunungan paling tinggi bisa meliahat laut kota dan desa-desa yang lainya, di Dusun paksen, Desa Giripurno, Kecamatan Karanganyar, Kebumen. Menjadi SDN paling gunung di Kecamatan Karanganyar. Siswa-siswi di SDN ini termasuk sedikit yakni 102 siswa. Dan tenaga pendidik 6 guru kelas, 3 guru mapel, 1 kepala sekolah dan 1 penjaga.Penglepasan Siswa-Siswi kelas VI memang menjadi saat yang membahagiakan sekaligus saat yang mengharukan. Bahagia karena dapat lulus dan melanjutkan ketingkat pendidikan yang lebih tinggi, mengharukan karena akan berpisah dengan Guru dan adik-adik kelas. Apalagi akan meninggalkan sekolahan yang selama 6 tahun menjadi tempat bermain dan belajar. Nilai UN siswa-siswi di SD ini juga tidak kalah dengan dengan anak-anak yang berada di kota-kota terbukti dapat menembus nilai tertinggi kedua seKecamatan Karanganyar atas nama Eki Setiyono.
Peringatan Israa’ Mi’raj (Rajaban) memang sudah biasa diperingati di SD ini tetapi kali ini lebih spesial karena acaranya di barengkan dengan acara laiannya. Selaian makan bekal bersama seperti biasanya, juga diisi pengajian yang kali ini diisi oleh Bp. Sahrudin dari Buluspesantren. Juga pementasan dari baca puisi, qiro, pantas seni (kuda lumping, tari lilin) dan pembagian hadiah untuk siswa-siswi berprestasi
Kegiatan Pameran Karya Seni Anak memang baru di SD ini. Pameran ini memamerkan hasil karya anak-anak dari kelas 3-6. Karya yang dipamerkan antara lain lukisan, kaligrafi, prakarya(rumah adat,tas kertas, pigura dari karton bekas, topeng dari koran bekas, mainan dari barang bekas, bingkai foto dari stik es krim), puisi dan foto-foto kegiatan.
“Hakikat manusia ditentukan oleh kualitas amal, karya perbuatannya, bukan ditenatukan oleh asal-usul keturunannya, kelompok sosial dan golongan, ataupun bidang yang menjadi profesinya.”