@সুয়ারামুদাকেবুমেন-Seminar
yang dipandu oleh Drs Kholid Anwar itu menghadirkan sejumlah narasumber. Yakni
Kabid Pemerintahan dan Sosial Budaya Bappeda Kebumen, Muhammad Arifin SSi MT,
Ketua Komisi B DPRD Dian Lestari SP SE, Direktur Pusat Telaah dan Informasi
Regional (Pattiro) Surakarta, Alif Basuki, aktifis perempuan INDIPT Irma
Susanti dan aktivis Paguyuban Buruh Migran Kebumen (Pakubumi) Maryatun. Dalam
kesempatan itu, Irma Susanti memaparkan persoalan buruh migran sudah muncul
mulai dari ketika mereka berangkat, saat bekerja hingga mereka pulang kembali.
BMI
sebagai bahlawan devisa paling engga dalam perberangkatanya di hormati dan
bimbing sebelum berangkat, seperti pemberangkatan haji kaya gitu loh pemerintah kabupaten
kebumen dan khususnya indonesia. pahlawan koh di sia-siakan.Suguh priyatin kebumen angka kemiskinan
tertinggi dan pendapat pemerintah kabupaten kebumen sekda kebumen yang
mewakili. kenapa mereka pergi jauh pergi tingalkan desa karena tidak mengcukupi
lapangan kerja kebumen #সুদাহিক্ন্ত্প
Sabutan
bupati kebumen yg di wakilkan. buruh migran sudah di lindunggi oleh UU. banyak
warga menjadi buruh migran karena melihat iming-iming dapat gaji lebih besar
menjadi pilihanya. terkait kekerasan anak dan perempuan. agar forum ini
menjembati masalah BMI dan kekerasan pada anak dan perempuan. akan di perbaiki
kembali #কেবুমেন
buruh
migran yg sebagian peempuan dan miskin pula, berhak mendapatkan perlindunga.
tidak ada istilah legal or ilegal. semua warga masyarakat berhak dilindungi dan
dihormati hak-hak mereka
Saudara Maryatun mengatakan Jumlah
buruh migran asal Kabupaten Kebumen jauh lebih banyak daripada yang terdata di
Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) setempat.
Pasalnya, banyak calon tenaga kerja Indonesia (TKI) berangkat ke luar negeri
melalui daerah lain, yakni dengan memalsukan identitas.
Seminar Memperkuat Hak-hak Buruh Migran Indonesia dan Korban Kekerasan terhadap Perempuan dalam Kebijakan Anggaran Pemkab Kebumen, Selasa (27/12). Seminar yang digelar INDIPT (Institut Studi untuk Penguatan Masyarakat) itu berlangsung di Aula Kantor Kemenag Kebumen.
Seminar Memperkuat Hak-hak Buruh Migran Indonesia dan Korban Kekerasan terhadap Perempuan dalam Kebijakan Anggaran Pemkab Kebumen, Selasa (27/12). Seminar yang digelar INDIPT (Institut Studi untuk Penguatan Masyarakat) itu berlangsung di Aula Kantor Kemenag Kebumen.