Rumah Sakit Kebumen Suara Muda Kebumen |
Kepala RSUD Kebumen dr Suprayitno, Kamis (20/10/2011), mengatakan, pihaknya berprinsip bahwa pasien boleh pulang setelah dinyatakan benar-benar sehat. Persoalan tagihan yang belum lunas, biasanya akan ditagihkan kepada keluarga pasien di kemudian hari. “Yang terjadi, banyak piutang yang sulit ditagih dengan berbagai alasan,” tuturnya.
Menurut Suprayitno, dalam sebulan RSUD menanggung piutang rata-rata Rp 10 juta hingga Rp 20 juta dari 60 hingga 70 pasien yang pulang dan belum melunasi tagihan biaya selama di rumah sakit. Hal itu disebabkan tidak semua pasien mampu melunasi tagihan biaya rumah sakit secara langsung.
“Mereka menandatangani surat pernyataan siap melunasi dengan tempo pelunasan satu minggu hingga sebulan. Namun kenyataannya, sangat sulit ditagih,” terangnya.
Upaya menagih pelunasan dilakukan dengan melakukan pendekatan ke pihak keluarga maupun kepala desa setempat. Namun saat ditagih, pasien maupun pihak keluarga mengelak membayar dengan berbagai alasan seperti misalnya sedang tidak ada uang atau pun terbelit utang.