Suara Muda
Headlines News :
Home » , , » KEPEMIMPINAN INDONESIA 2014

KEPEMIMPINAN INDONESIA 2014

Written By Bahrun Ali Murtopo on January 13, 2012 | 1/13/2012

Pada dasarnya “kepemimpinan” tidak mengenal jenis kelamin, artinya tidak ada kepemimpinan lelaki atau kepemimpinan perempuan. Semua persyaratan kepemimpinan, terutama kualifikasi, dan kompetensi perlu dimiliki baik oleh perempuan maupun laki-laki untuk berada pada posisi Pimpinan sesuai hak-hak
warganegara yang dimiliki yang dijamin oleh UUD Negara RI 1945. Tetapi pada kenyataannya posisi-posisi kepemimpinan (pengambilan keputusan dan penentu kebijakan) umumnya didominasi oleh kaum lelaki atau dengan kata lain, tidak banyak perempuan terlibat atau berada dalam posisi kepemimpinan/pengambilan keputusan dan penentu kebijakandi semua sektor pembangunan dan di tiap tingkatan pemerintahan, serta dalam berbangsa dan negara. Hal ini berakibat pada ketertinggalan perempuan diberbagai bidang pembangunan, yang berdampak pada kemajuan negara secara menyeluruh. Topik ini diangkat, untuk mengembangkan model dan nuansa kepemimpinan yang kita butuhkan pada tahun 2014 dan selanjutnya, mencermati indikator kinerja, siapa yang pantas dan layak dalam kepemimpinan: laki-laki atau perempuan?

Pembahasan ini menjadi penting karena dalam era globalisasi dengan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan meluasnya informasi tanpa batas, terjadi perubahan yang sangat cepat dan mendasar di sekeliling kita, yang menurut AlvinToffler dikenal dnegan perubahan gelombang ketiga (The Third Wave, 1980). Memasuki abad ke 21 kita berhadapan dengan tantangan-tantangan baru yang menuntut gaya serta type kepemimpinan yang baru pula. Semua ini mengharuskan kita semua untk membaharui pola pandang, cara berpikir dan pola tindak kita masing-masing, agar survive. Akselerasi perubahan terjadi dengan pesatnya, sehingga kita pun harus berpacu denganperubahan-perubahan tersebut, termasuk kesiapan pranata-pranata sosial kita dalam menjalani peran dan tanggung jawab baru, termasuk peluang dan tantangan baru. Perubahan-perubahan tersebut juga mempengaruhi kita dalam hidup berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, yang harus kita respon secara bijak.

Tujuan diskusi interaktif ini selain untuk membangun gaya kepemimpinan demokratis yang responsif gender untuk mengefektifkan kontribusi dan potensi perempuan sebagai mitra setara laki-laki dalam membangun bangsa, yaitu untuk:
1.    Meningkatkan efektifitas kepemimpinan dengan memaknai “Kepemimpinan” secara baru yang menguntungkan laki-laki dan perempuan;
2.    Mengidentifikasi kondisi objektif di aras sosial dan politik, posisi perempuan dalam kepemimpinan saat ini dan tantangan yang dihadapi;
3.    Mengembangkan strategi kemitraan yang setara, adil dan tulus antara perempuan dan laki-laki dalam kepemimpinan;
4.    Menyusun langkah-langkah tindakan aksi untuk menghapus citra baku (stereotyped) negative terhadap perempuan dalam media.

Materi diskusi dan narasumber:
1.    Prospek Kepemimpinan (Pemerintahan) 2014: Lelaki atau Perempuan, Beserta Tantangan Yang Dihadapi (Prof. Tamrin Amal Tomagola, Fisip UI).
2.    Pengalaman Perempuan Dalam Kepemimpinan (Maria Ulfah Anshor).
3.    Peran Media Dalam Membangun Kepemimpinan Adil Gender (Metro TV dan Harian Kompas)
4.    Kepemimpinan Androgini sebagai Strategi Dalam Membangun Bangsa (Titi Sumbung) 
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3861102424347451713#editor/target=post;postID=786516997320245156
Share this post :
 
Support : Creating Website | bahrun grup | simponi
Copyright © 2011. Suara Muda Kebumen - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by cs
Proudly powered by Blogger