Kebumen- Masyarakat desa Madurejo kecamatan Puring kabupaten Kebumen Jawa Tengah berharap pemerintah memberikan modal untuk usaha peternakan. Hal ini mengingat bahwa desa ini setiap musim penghujan merupakan daerahlanggananbanjir sehingga sulit untuk panen dua kali setahun. “Untuk satu musim panen saja kami kadang tiga bahkan empat kali tanam karena terus dilanda banjir. Ini daerah rendah sehingga sebagai pembuangan air hujan,”ujar warga (37) yang tinggal di dukuh Kepudang desa Madurejo.
Warga haya pasrah dan menunggu air surut untuk bisa di Tanami kembeli, untuk sementara yang bisa di panen sayuran kakung sebagai hasil pertanian tetap saat seperti ini,
Untuk saat ini masyarakat madu rejo puring, berharap ada solusi terkait suber air yang ada di desa madu rejo bisa di tangani maslahnya air sumur rasa asam, hanya da 2 sumur yang berasa tawar yaitu di masjid dan rumah warga hanya satu,
Untk mendapatkan air tawar masyrakat harus beli perjligen tiap bagi untuk komsumsi utama masak dan minum, dengan harag perjiglen sekitar 2000-3000. Harapan masyrakat adanya KKNMahasiswa Saat ini bisa member solusi terkait air rasa asam dan pemerintah bisa memberikan solusi ini pada masyrakatnya ujar salah satu warga saudara X. masyarakat yang selama ini dikenal sebagai desa tertinggal ini. (b 1)