NgapakNEWS – Warga Urut Sewu malam ini, Kamis 30 Juni, mengadakan acara mujahadah akbar di pesisir pantai Setrojenar, Buluspesantren, Kebumen. Acara diperkirakan mulai pukul 21.00 dan berakhir pada pukul 24.00 WIB.
Ketua FPPKS (Forum Paguyuban Petani Kebumen Selatan) Seniman mengatakan bahwa acara mujahadah akan diikuti sekitar 100 warga Urut Sewu. “Sekitar 100 orang warga Urut Sewu yang akan mengikuti mujahadah,” katanya.
Mujahadah bertujuan untuk memohon kepada Allah agar warga Urut Sewu diberi perlindungan dari segala macam ancaman dan marabahaya.
“Tujuan mujahadah untuk memohon kepada Allah agar kami diberi perlindungan dari segala macam ancaman dan marabahaya,” kata Seniman.Ketika ditanya ancaman dari apa, Seniman menjelaskan bahwa warga Urut Sewu memohon kepada Allah agar diberi perlindungan dari ancaman yang ditimbulkan karena sifat keangkaramurkaan dan keserakahan manusia dan makhluk-makhluk lain.
“Kami memohon agar selamat dari ancaman akibat keangkaramurkaan dan keserakahan manusia dan makhluk-makhluk lain,” katanya.
Acara mujahadah akan dilaksanakan di pinggiran pantai Setrojenar, tepatnya di selatannya warung tempat penjual kopi dan nasi yang berada di pinggiran pantai itu.
Acara mujahadah diisi dengan melakukkan salat bersama, yakni salat tasbih, salat hajat, membaca asmaul husna dan shalawat. Sebagai imam mujahadah adalah kiai Imam Zuhdi, tokoh agama setempat.***
Catatan gambar: Pinggiran Pantai Setrojenar yang akan dijadikan tempat mujahadah. Gambar ini diambil sekitar 5 hari pasca penembakan TNI terhadap warga Urut Sewu, 16 April 2011.
