Suara Muda
Headlines News :
Home » , , » Seminra Alumi Stainu Kebumen: Kebudayaan Lokal, Kunci Jati Diri Bangsa

Seminra Alumi Stainu Kebumen: Kebudayaan Lokal, Kunci Jati Diri Bangsa

Written By Bahrun Ali Murtopo on November 18, 2011 | 11/18/2011


(Bentuk perlawanan budaya seni pop globalisasi)

Suara-Muda-Sebagai komunitas alumni kampus  STAINU kebumen, memililki consent dalam memantau pendidikan budaya, sebagai langkah untuk meneruskan hasil pendidikan kampus, IKA STAINU kebumen juga sebagai kumunitas pendidikan pedulai akan peradaban budaya lokal kebumen dari serangan budaya luar.Hal tersebut juga tidak lepas dari peneguhan nilai pancasila dan NKRI sebagai landasan dan pandangan hidup IKA STAINU Kebumen.

Di era pasar bebas post modernisme, serta diabad  XX (abad ekonomi), ini pendidikan karakter bangsa sangat diperlukan, pendidikan karakter kebudayaan local bangsa salah satunya dengan bangga akan kebudayaan lokal sebagai implementasi nilai-nilai kebangsaan. Sebab akhir kahir ini, sekarang era pasar bebas yang di mulai 2000 kemarin (11 tahun) menghasilkan budaya kemewahan, budaya materialisme , budaya pecah belah antar kelompok, dan hilangnya tradisi budaya local,

Dalam pembangunan Kebumen di 2011 akhir ini, rapot  dengan pendudukan 1,2 juta, dengan UMR 770 ribu, indeks pertumbuhan eknomi no 3 se-jateng, tumbuhnya angka kriminalitas, kekerasan  antar kelompok warga, pengangguran meningkat,  serta adanya deficit anggaran 68 M budaya pecah belah dan  deficit pembangunan APBD tahun 2010 68 , hali ini sebagai rapot  kabupaten kebumen, salahsatu adanya kurangnya nilai percaya diri yang di akibatkan , pudarnya nilai kebudayaan sebagai hasil karya piker warga kebumen  yangmiliki,

Kenapa kebudayaan local menjadi sebuah jati diri bangsa kita, terutama Kabupaten kebumen yang masih bisa mempertahankan nilai kebudayaan local, misalkan seni” cepet alas”, jamjaneng, “menthiet, jemblung”, ebeg, dan upacara adat  lainnya, karena kebudayaan memliki sebuh kekuatan menjaga peraban bangsa kita,
Alasan diadakan seminar ini,
1. pudarnya kebudayaan lokal, sebuah kekuataan  pemecah nilai gotong royong
2. rusaknya peradaban bangsa, karena tidak percaya akan budaya sendiri
3. hilangnya karakter kebudayaan, lebih menyukai kebudayaan orang lain,
4. tidak adanya kebanggaan jati diri local,
5.Sudah terjadi budaya materialme, yang menciptakan , kemewahan dan individualistis.
Harapan dari pada seminar Nasional ini:
1.       Media pendidikan kebangsaan bagi warga kebumen dan sekitarnya,
2.       Adanya penemuan jati diri,akan kebudayaan asli,
3.       Meneguhkan Pancasila dan NKRI dalam bingkai persatuan dan kesatuan
4.       Membangkitkan kepercayaan diri akan budaya kita.
5.       Menciptakan etos kerja dalam kehidupan sehari-hari,

Seminar ini diadakan pada hari Sabtu, tanggal 10 desember 2011 di Gedung PKK Kebumen, Jl HM.Sarbini No 16 Kebumen, dihadiri 100 peserta, 30 ormas, di Kabupaten kebumen, acara dihadiri oleh: Depdagri sebagai keynote speaker, Ir.Budihianto (Ketua DPR Kebumen,  Bambang Basuki (Ketua Dewan Kesenian), Salim Wasdi  MPdI, (Praktisi pendidikan) juga dihibur dengan “cepet alas” karanggayam dan “Jam janeng” kebumen, sebagai salahsatu budaya asli local kebumen.
Kebumen, 8 Desember 2011

Seminar Nasional
“ Memperkuat Nilai-Nilai Kebangsaan dan Meneguhkan NKRI
(Menggali Tradisi dan Budaya Lokal dalam Bingkai Nasionalisme”

IKA STAINU Kebumen
(Ikatan Alumni STAINU Kebumen)
Jl.Tentara pelajar no 55 B Kebumen, kompleks STAINU Kebumen
____________________________________________________________________________________

Share this post :
 
Support : Creating Website | bahrun grup | simponi
Copyright © 2011. Suara Muda Kebumen - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by cs
Proudly powered by Blogger