Kebumen Ratusan mahasiswa perwakilan yang tergabung
dalam GEMAPAGAR ( Gerakan Mahasiswa Peduli Anggaran Pendidikan ) PMII
dan BEM IAINU Kebumen , menuntut kepedulian pemerintah terhadap Guru
Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang selama ini belum
sejahtera. Mereka mendatangi kantor DPRD Kabupaten Kebumen untuk
beraudeinsi.
“Meminta kesejahteraan guru disetarakan dengan UMKR, dan mendorong peningkatan anggaran untuk GTT pada anggaran tahun 2016 ,” ujar Kordum Gemapagar, Afifudin di depan Komisi A DPRD Kebumen, Kamis (8/9/2015).
Peserta aksi diterima untuk audiensi dengan anggota DPRD yang di wakili Komisi A. Sidang dipimpin Yudhi Tri Hartanto SH. Peserta aksi menuntut agar DPRD membuat surat pernyataan untuk mendorong peningkatan kesejahteraan bagi para GTT pada anggaran tahun 2016 . Surat pernyataan tersebut selain ditanda tangani ketua juga harus ditandatangani oleh peserta sidang.
Adu argumen antara anggota DPRD dan mahasiswa berlangsung cukup lama, hingga akhirnya sepakat surat pernyataan tersebut ditandatangani oleh peserta sidang. (bram)
“Meminta kesejahteraan guru disetarakan dengan UMKR, dan mendorong peningkatan anggaran untuk GTT pada anggaran tahun 2016 ,” ujar Kordum Gemapagar, Afifudin di depan Komisi A DPRD Kebumen, Kamis (8/9/2015).
Peserta aksi diterima untuk audiensi dengan anggota DPRD yang di wakili Komisi A. Sidang dipimpin Yudhi Tri Hartanto SH. Peserta aksi menuntut agar DPRD membuat surat pernyataan untuk mendorong peningkatan kesejahteraan bagi para GTT pada anggaran tahun 2016 . Surat pernyataan tersebut selain ditanda tangani ketua juga harus ditandatangani oleh peserta sidang.
Adu argumen antara anggota DPRD dan mahasiswa berlangsung cukup lama, hingga akhirnya sepakat surat pernyataan tersebut ditandatangani oleh peserta sidang. (bram)