Belajar Dari Diri Sendiri |
@SuaraMuda-Tidak banyak yang bisa menghargai
diri kita sesuai apa yang menjadi keinginan kita.itulah mengapa aku harus
menghargai diriku sendiri sebaik mungkin.
Aku dilahirkan dari sebuah keluarga
kecil yang tidak bergelimang harta, mencoba hidup dengan hasil yang maksimal
dan modal yang minimal, itulah salah satu prinsip dalam menjalani hidup
ini.
Saat ini tuhan masih memberiku umur,
yang panjangnya sampai kapan akupun tidak tau, yang selalu aku sukuri saat ini
adalah aku masih diberi kesempatan untuk mengenyam pendidikan disalah satu
sekolah tinggi swasta yang ada disebelah barat kota tempat tinggalku .
salah
satu pengharapan besar dalam hidupku dengan diberinya kesempatan untuk
mengenyam pendidikan yang lebih tinggi dari lainya adalah agar kedepan masa
depan depanku
lebih baik dari saat ini.
Selalu ada harapan jauh dilubuk hati terdalam agar
jiwa
dan ragaku menjadi
manusia yang penuh budi dan rasa terimakasih terhadap orangtua yang telah
memberikan q kasih sayang tiada tara sehingga aku masih bisa bertahan sampai
saat ini.
Doa yang selalu aku panjatkan dalam tiap waktuku adalah semoga aku
menjadi lebih baik dari hari kehari, meski pada kenyataannya terhadap
kehidupanku lebih buruk dari yang kemarin, tapi aku selalu yakin suatu saat aku
bisa menjadi baik dalam segala hal, tapi semua itu membutuhkan waktu yang
panjang.
Tidak lupa juga doa dan usaha selalu aku panjatkan pada tuhan yang tau
apa yang terbaik untuk kehidupan ku yang akan datang. Tuhan lebih tau apa yang
terbaik untuk kehidupanku, meski terkadang
diri ini merasa tuhan tidak adil pada kita.
Tapi itu pikiran yang salah.
Keyakinan ini akan selalu menjawab apa yang akan terjadi esok hari, berfikirlah
baik agar yang terjadi baik.
Mencoba mengerti orang lain meski tidak aku pungkiri
aku bukan tipikal orang yang mudah mengerti dan selalu memaksakan kehendakku
pada orang,karna itulah aku, egoisme adalah satu yang melekat dalam diri ini
dan selama ini belum mampu aku tanggalkan dari diriku. Siapa yang bisa merubah
ke egoisan ini, teriring rasa terimakasih sebelumnya.
Ubahlah keburukan yang
ada pada diriku tanpa membuat luka dihati ku, tapi buatlah ekspresi kegembiraan
dan kehidupan baru dalam diri ini.
Oleh: fatma waty Mahasiswa Stainu Kebumen