Seperti yang dikatakan “Subandi ketua RT 04 Rw 07 Kedawung, Pejagoan, kebumen jawa tengah,  di butuhkan jembatan untuk akses anak sekolah untuk menempuh pendidikan, SMP dan SLTA di Kota kebumen, pendidikan memang perlu, pendidikan sangat dibutuhkan untuk menghubungkan ilmu pengetahuan anak desa. 7 tahun ini ada proyek bronjong sungai lukulo, sehinga rakit tidak bisa merapat, selain itu juga ada tanah longsor di arah naik tebing sungai lukulo.

Subandi menambahkan “ Sekarang warga  Kedawung harus memutar kurang 7 kg untuk ke kota kebumen, sebenarnya ini memang peerjaan bersama antara masyarakat dan pemerintah untuk mendukung gagasan ini. Seandinya ini ada maka imbas juga akan terjadi transaks masyarakat , selain itu eknomi masyarakat di desa kedawung dan sekitranya untuk ke kota, selain itu untuk akses sekolah dan para pedagang, Jelas ketua FMPP tersebut

Bandi menceritakan,” Kami rindu rakit, kami juga ingin adanya jalan jembatan penghubung untuk pejalan kaki anak sekolah, pedagang  untuk nyeberangkan sepeda, sepeda motor,  Sejak tahun 1945  jaman Belanda sudah dahulu ada rakit  getek “ kapal bambu yang digayung  jalan menghubungkan kecamatan Sruweng-Pejagoan dan Kebumen, ada pasar hewan dan rumah sakit serta jalur setasiun, jalur ini sangat strategis dan ramai, tapi karena sekarang kurang pehatian dari pemerintah,’ beber padagang lotek Pasar Tumenggungan Kebumen