Suara Muda
Headlines News :
Home » , , » Catatan Untuk Bupati, Target dan Realisasi Terkesan Berfokus Pada Penghabisan Anggaran

Catatan Untuk Bupati, Target dan Realisasi Terkesan Berfokus Pada Penghabisan Anggaran

Written By Bahrun Ali Murtopo on June 4, 2012 | 6/04/2012

KEBUMEN, Berkaitan dengan LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban)Bupati Kebumen akhir tahun anggaran 2011 kepada DPRD Kebumen (19/3) dirasa masih banyak kelemahan dan kekurangannya, LSM Formasi adakan diskusi dengan mengundang beberapa Satker terkait, diantaranya yang hadir dari DPPKAD, Dikpora, DPU, Dewan Pansus, Utusan Lembaga Masyarakat, Tokoh Masyarakat, dan Perwakilan Kepala Desa. Diskusi tersebut dilaksanakan di Rumah Makan Yunani 19 malam Kamis (21/3).
Disampaikan oleh Fuad Habib dari Formasi selaku pemapar dalam diskusi.”Setelah kami telaah dan amati LKPJ Bupati akhir tahun 2011 banyak sekali kekurangan dan kelemahannya, diantaranya LKPJ Bupati tahun 2011,  gambaran umum dalam LKPJ menggunakan data tahun 2010, target dan realisasi hanya berfokus pada penghabisan anggaran ( input - out put ) bukan pada terget kinerja, Realisasi Target kinerja belum sepenuhnya tergambarkan dalam LKPJ, seperti cakupan pelayanan dasar masyarakat miskin pada tahun 2010 capaian 100%, capaian LKPJ 2011 0%, target 2011 100%, target RPJMD 100%, cakupan rujukan pelayanan kesehatan masyarakat miskin pada tahun 2010 capaian 100%, capaian LKPJ 2011 sebesar 0%, target 2011 100%, target RPJMD 100%, prosentase cakupan pelayanan Jamkesda tahun 2010  capaian 0,19%, capaian LKPJ 2011 0%, target 2011 0,24%, target RPJMD 0,42%, prosentase kenaikan beasiswa bagi rakyat miskin tahun 2010 capaian 20%, capaian LKPJ 0%, target 2011 22%, target RPJMD 30%, juga tidak ada kenaikan anggaran beasiswa, dalam upaya peningkatan pendapatan penduduk miskin, angka pertumbuhan ekonomi capaian tahun 2010 3,9%, capaian LKPJ 2011 0%, target 2011 4,52%, target RPJMD 7%, turunnya angka kemiskinan capaian tahun 2010 25,73%, capaian LKPJ 0%, target 2011  17,50%, target RPJMD 15,45%, dan masih banyak lagi hal serupa seperti tersebutkan diatas. Seperti meningkatnya pengembangan Gender di target LKPJ juga tidak ada data, target tahun 2011 juga kosong, sementara target RPJMD 10 (GDI), terkendalinya pertumbuhan penduduk untuk tahun 2010 1.258.947 penduduk, baik capaian LKPJ, target tahun 2011, maupun target RPJMD juga tidak ada alias kosong ”Katanya.
Lanjutnya. Realisasi dari pendapatan retribusi daerah masih jauh dari target hanya tercapai 89,44 %, padahal pendapatan retribusi adalah hasil usaha pemerintah daerah selain pendapatan dari pajak , BUMD dll, Masih terjadi inkonsistensi realisasi pelaksanaan pembangunan dari dokumen perencanaan.
Dikatakan oleh Kholidi salah satu peserta diskusi utusan Tokoh Masyarakat, “Kita ini seringnya mengabaikan hal data, padahal dengan data kita akan mendapatkan good pleaning, seringnya kita kesulitan menilai visi dan misi kita karena kita tidak punya good data, dan setiap kita menyebutkan angka jangan sampai tidak bermakna, jangan karena otak atik gatuk menjadi acuan kita itu fatal namanya, hampir semua kabupaten kota belum mempunyai good pleaning, termasuk di Kabupaten Kebumen , target dan realisasi hanya berfokus pada penghabisan anggaran ( input - out put ) bukan pada terget kinerja (out come).”Katanya
Seperti halnya dikatakan Miftahul Ulum Anggota Dewan yang hadir,”Sebagaimana Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati (LKPJ) itu harus merujuk kembali pada RKPD (Rencana Kinerja Pemerintahan Daerah) secara umum belum ada capaian yang dimaksud, setelah anggaran itu dibelanjakan ternyata belum ada indikator yang signifikan kemanfaatannya, seperti pembangunan pasar menyedot anggaran yang cukup besar, azas kemanfaatannya bagaimana? Walaupun gedung pasarnya sangat megah tapi kalau ternyata tidak diimbangi dengan daya beli masyarakat, karena kondisi riil masyarakat Kebumen ya seperti ini, seharusnya yang perlu ditingkatkan daya beli masyarakatnya, bukan bangunan fisiknya. Juga bangunan fisik lainnya.”Katanya
Sementara Supangat SE PLT DPPKAD menjelaskan,” Toh begitu dibandingkan dengan tahun 2010 kita mengalami kenaikan 20,67% yang realisasinya  1.010.051.969.778,00. Sementara pada tahun 2011 belanja dianggarkan sebesar RP. 1.300.293.217.000,00, dan hanya menghabiskan 93,73 % saja yakni sebesar RP. 1.218.764.909.242,00, dan target pendapatan juga mengalami kenaikan dari target yang direncanakan semula 1.272.818.544.000,00, mengalami kenaikan 100,02% sebesar RP. 1.273.102.296.847,00, dibandingkan dengan tahun 2010 telah mengalami kenaikan hingga 30,16%. Semua itu terjadi karena kita menganut rumusan pendapatan pada batas terendah dan belanja pada batas tertinggi sehingga terjadi silpa, dan silpa terjadi karena efisiensi seperti sisa-sisa tender, kegiatan-kegiatan yang tidak dilaksanakan seperti DAK(Dana Alokasi Khusus) Pendidikan sebesar 49% ada 14 DAK yang total nilainya RP. 1,2 Milyar, juga kegiatan-kegiatan yang belum dilaksanakan seperti untuk pembanguan masjid dan SMP N 6 ”Katanya (har)
Share this post :
 
Support : Creating Website | bahrun grup | simponi
Copyright © 2011. Suara Muda Kebumen - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by cs
Proudly powered by Blogger